Selasa, 22 Juni 2010

Ari Lasso

Ari Bernardus Lasso, atau lebih dikenal dengan nama Ari Lasso (lahir di Madiun, Jawa Timur, 17 Januari 1973; umur 37 tahun) adalah penyanyi pop Indonesia. Ia pernah tercatat sebagai vokalis grup band Dewa 19 (1993-1997) yang akhirnya ia keluar dan menjalani karier sebagai penyanyi solo.

Ari pertama kali membentuk Outsider Band sewaktu sekolah di SMA Negeri 2 Surabaya bersama Wawan Juniarso (drummer Dewa) Piyu (gitaris Padi). Kemudian ia bergabung dengan Los Angels Band, yang kelak menjadi Boomerang.

Ia kemudian bergabung dengan Down Beat, yang kemudian berganti nama menjadi Dewa, dan berubah lagi menjadi Dewa 19. Band ini menjadi besar, dan hampir setiap album yang dikeluarkan terjual ratusan ribu kopi. Di tengah kesibukannya menjadi personel Dewa, Ari berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Sejak dirilisnya album Pandawa Lima tahun 1997, hubungan Ari dengan Dewa 19 mulai memburuk, terlebih ketika Ari mulai mengkonsumsi narkoba dan akhirnya ia dikeluarkan oleh Ahmad Dhani sebagai anggota Dewa, dan posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Once. Meski demikian, Ari sempat menjadi backing vocal lagu Roman Picisan dalam album Dewa Bintang Lima.

Setelah resmi keluar dari Dewa, Ari mulai menggarap album solonya. Ari muncul kembali ke dunia hiburan, tampil duet bersama Melly Goeslaw, yang kemudian sukses besar di pasaran. Tahun 2001 Ari mengeluarkan album solo pertamanya Sendiri Dulu, yang juga sukses besar dengan tembang andalannya Misteri Ilahi. Di album ini ia dibantu oleh Bebi Romeo, Erwin Prasetya, Andra, Bimo, Bongky, Anto Hoed, Denny Chasmala, dan Andi Rianto. Tahun 2003 ia kembali merilis album keduanya Keseimbangan. Pada album ini ia menggandeng musisi-musisi hebat seperti Ahmad Dhani, Piyu (Padi), Andra (Dewa), Bebi Romeo, Ricky FM, Marshal (Dr. PM). Tahun 2004 ia merilis album ketiganya Kulihat, Kudengar, Kurasa, dimana salah satu lagunya menjadi sound track film layar lebar dengan judul sama, Mengejar Matahari.

Ari mengeluarkan album keempatnya dengan tajuk "Selalu Ada" pada tahun 2006. Di album ini, lagu Cinta Terakhir menjadi andalannya.

Di tahun 2007, Ari merilis album "The Best of" dengan salah satu lagunya, Aku dan Dirimu, di mana Ari duet bersama Bunga Citra Lestari.

Gusti Hendy

Gusti Hendy pertama kali kenal dengan perangkat drum saat masih kanak-kanak di Banjarmasin ketika rumahnya sering diadakan latihan band kakaknya.

Hendy yang waktu itu sudah kelas empat SD (1989) ingin sekali belajar kepada Gilang Ramadhan. Sayang karena padatnya jadwal Gilang, Hendy hanya berkesempatan belajar ke asisten Gilang, Lemmy Ibrahim di Indra Lesmana Workshop (Sekolah Musik Farabi).

Ada cerita unik sewaktu Hendy sedang melakukan les drum di Farabi. Ketika sedang berkonsentrasi di salah satu kelas, tiba-tiba ada yang menjenguk. Si penjenguk menyapa Hendy kecil dan berkata “Sini gua gitarin”. Kayaknya sang gitaris menyukai penabuh drum kecil karena pada saat itu permainan drumnya sudah cukup piawai. Maka terjadilah sebuah jam session kecil-kecilan antara Hendy dan gitaris tadi. Saat itu juga ada Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan di tempat tersebut. Belakangan baru ketahuan kalo pemain gitar tadi ternyata adalah Dewa Budjana (waktu itu belum terbentuk Grup Musik GIGI).

Unik dan lucu ketika dua musisi yang satu masih anak-anak berumur 9 tahun dan satunya sudah berumur 26 tahun pada saat itu bertemu dan main bersama. Dan setelah lima belas tahun kemudian, dua orang itu bermain bersama di GIGI.

Suatu saat di tahun 2004 Hendy latihan untuk persiapan album Sound Track Brownies. Dan memang Hendy dipilih GIGI untuk menggantikan posisi Budhy Haryono. Beban yang lumayan berat buat Hendy. Karena berbeda dengan saat diajak oleh Donny Suhendra, atau diajak Jockie Suprayogo dan juga Erwin Gutawa yang pada saat itu hanya sebagai session player. Karena selain memang Hendy fans dari grup band GIGI, dia merasa harus memikul tanggung jawab baru yang tidak main-main. Karena GIGI adalah grup band yang sudah mapan dan menggantikan posisi Budhy yang juga termasuk jajaran penabuh drum senior yang disegani di blantika musik Indonesia. Sebagai personil “GIGI” yang baru dia merasa secara moral memikul tanggung jawab terhadap fans GIGI, publik, dan pengamat musik.

Sampai-sampai sebelum masuk studio rekaman untuk menggarap album Original Sound Track Brownies Hendy merasa perlu untuk latihan individu dulu sebagai persiapannya. Hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya saat dia akan masuk dapur rekaman sebagai session player.

Thomas Ramdhan

Tubagus Omas Ramdhan (lahir di Bandung, Jawa Barat, 5 Maret 1967; umur 43 tahun) adalah seorang pemain bass dari sebuah kelompok musik bernama GIGI.

Thomas Ramdhan dilahirkan di tengah keluarga berdarah seni. Ayah kandung Thomas adalah seorang pemain biola. Dan dari ayah tirinya Thomas banyak belajar tentang dasar-dasar teknik bermain bass yang kebetulan juga seorang pemain bass. Dan Thomas sering sekali ikut ayahnya saat band ayahnya show. Di dekat panggung dia dengan tekun memperhatikan band ayahnya yang sedang beraksi tersebut.

Pada masa kecilnya Thomas pernah bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek.


Lain-lain :
  • Ikut terlibat sebagai musisi pendukung grup musik Kla Project dalam album Klasik yang dirilis pada tahun 2000
  • Musisi pendukung album "Negeri Khayalan" dari penyanyi Nicky Astria.
  • Produser album Atiek CB berjudul Meditasi yang dirilis tahun 1997.

Dewa Budjana

Dewa Budjana (I Dewa Gede Budjana; lahir di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 30 Agustus 1963; umur 46 tahun) adalah anggota grup musik Gigi.

Ketertarikan dan bakat Dewa Budjana pada musik, khususnya gitar, sudah sangat dominan terlihat sejak ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar di Klungkung Bali. Sampai-sampai, Budjana kecil pernah mencuri uang kakeknya untuk sekedar memeuhi keinginannya membeli gitar pertamanya seharga 10.000 Rupiah.

Sejak memiliki gitar pertama inilah yang membuat Budjana tidak lagi memiliki semangat untuk bersekolah, baginya gitar adalah nomor 1. Pada saat itu Budjana mempelajari sendiri teknik bermain gitar, dan dia mampu dengan cepat mahir mempelajari lagu Deddy Dores berjudul Hilangnya Seorang Gadis dan lagunya The Rollies berjudul Setangkai Bunga, itupun disaat ia sama sekali belum tersentuh literatur-literatur musik/gitar yang formal.


Karir :

Dalam perjalanan kariernya, Dewa Budjana pernah bergabung dengan kelompok-kelompok musik diindonesia, diantaranya adalah :
  •     Squirrell (1980 - 1985)
  •     Spirit (1989 - 1992)
  •     Java Jazz (1993 - 1994,Reunion 2009)
  •     GIGI (1994 - Sekarang)

Selain itu Budjana juga menjalani karier solonya sendiri dan telah menghasilkan album :
  •     Album Solo Nusa Damai (1997)
  •     Album Rohani Nyanyian Dharma (1998)
  •     Album Solo Gitarku (2000)
  •     Album Solo Samsara (2003)
  •     dan terakhir album solo dengan tajuk Home (2005)

Dan juga ia mengedarkan sebuah buku yg berjudul gitarku,hidupku,kekasihku

Armand Maulana

Armand Maulana (Tubagus Armand Maulana) (lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang vokalis dari sebuah kelompok grup musik papan atas Indonesia bernama Gigi. Ia adalah adik kandung dari penyanyi dan pembawa acara Indonesia Nita Tilana.

Sejak kecil Armand sudah mencintai musik. Ketika ia duduk di bangku SD, Armand pernah tercatat sebagai anggota Genesis Fans Club, sebuah kelompok penggemar kelompok musik rock Genesis. Ia juga pernah menjadi anggota kelompok teater musikal pada saat SD.

Menginjak SMP di pertengahan tahun 1980-an saat musik jenis fusion mulai membahana. Armandpun ikut mengoleksi album-album jazz, fusion dan sejenisnya.

Armand mendapati kemampuan vokalnya sebagai bakat alamiah, dan ia tidak pernah mengikuti pendidikan olah vokal baik formal maupun informal.

Armand Maulana memulai kariernya sebagai finalis Cover Boy majalah Mode di tahun 1985, sewaktu ia masih bersekolah di kelas 2 SMP 13 Bandung.
Pada saat duduk di bangku SMU, Armand bergabung dengan kelompok vokal di sekolahnya, dan senantiasa mendapat kepercayaan untuk menjadi vokal utama. Dari sinilah Armand mulai menyadari kemampuan olah vokalnya yang lebih, yang akhirnya mendorong armand untuk membentuk satu band sekolah dengan anggotanya adalah para mantan personel band pengiring kelompok vokalnya itu.

Armand mulai menjalani karier profesionalnya sebagai seorang vokalis dimulai pada saat ia bergabung dengan Next Band pada tahun 1990, kemudian ia juga pernah bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama Trio Libels pada tahun 1991.

Selain itu, ia juga pernah mengeluarkan album solonya pada tahun 1992 dengan tajuk Kau Tetap Milikku, sebelum akhirnya bersama-sama dengan Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto dan Dewa Budjana, pada tanggal 22 Maret 1994, mendirikan sebuah kelompok band dengan nama GIGI yang masih bertahan sampai saat ini.

Seperti musisi/vokalis pada umumnya, Armand walaupun mempunyai warna tersendiri dalam vokalnya, tetapi karakter vokalnya juga dipengaruhi oleh faktor luar, hal ini berkaitan dengan vokalis idolanya. Vokalis idolanya yang sedikit banyak memberi pengaruh pada dirinya sebagai vokalis, Armand mengatakan “Gua kan nge-fans banget ama Genesis, gua seneng ama vokalnya Peter Gabriel, tapi lebih seneng berat lagi saat vokalnya udah diambil alih ama Phil Collins, Mungkin karena touch pop-nya lebih kental”. Dalam kesempatan lain Armand mengatakan “Kalo ke warna vokal awal-awalnya dulu ada juga sih tapi gua berusaha mencari dan mencari terus warna vokal gua sendiri”. Beberapa vokalis dunia favorit Armand lainnya antara lain Kenny Loggins, Jonathan Davis dan David Coverdale.

Gigi

Gigi adalah nama sebuah grup musik yang berasal dari Bandung, Indonesia  yang mengusung jenis musik pop dan rock. Kelompok ini berdiri pada tanggal 22 Maret 1994, dengan format awal Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto, Dewa Budjana dan Armand Maulana.

Setelah berkiprah selama 11 tahun di blantika musik Indonesia, kelompok ini telah mengalami pergantian personil berkali-kali. Format terakhir (saat ini) kelompok ini adalah:


Sejarah :

Grup Band Gigi resmi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994. Pada awalnya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (bassis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drummer), dan Baron Arafat (gitaris). Nama "Gigi" sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris dijadikan nama band ini. Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. Album perdana yang bertema "Angan" dilempar ke pasara dengan dukungan dari Union Artist/Musica. Pada waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola kegiatan mereka sehingga untuk mempromosikan album perdana itu, mereka merilis dua singel yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan. Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka penjualan. Kurangnya promosi dan tidak adanya pengelolaan manajemen menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini. Akhirnya mereka membentuk Gigi Management supaya mereka jadi lebih profesional. Album kedua "Dunia" terbilang sukses di pasaran. Dengan mengandalkan lagu unggulan pertama "Janji", yang terjual sekitar 400.000 copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik". Pada saat ini manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu andalan kedua "Nirwana" dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995, Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi. Kemudian diikuti keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band Gigi hanya tinggal berdua saja namun tetap berusaha bertahan dan merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono drumer). Formasi baru ini memberi warna baru pada Gigi. Pada tahun 1997 mereka mengeluarkan album keempat yang bertema 2x2 dengan menggandeng sejumlah musisi kondang, lokal dan dunia, Antara lain Billy Sheehan (Mr. Big) yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu "Tractor". Lagu andalan "Kurindukan" ternyata kurang direspon masyarakat. Keadaan ini tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang menampilkan duet Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya.

Sementara itu Thomas yang baru aja keluar dari rehabilitasi balik ke Jakarta untuk mulai main musik lagi. Thomas bahkan membikin kejutan sewaktu menjadi bintang tamu di konser GIGI "Satu Jam Bersama Gigi" dan konser Gigi di Bandung. Di konser itu dia main di lagu "Janji" dan "Angan". Di konser itu, mereka serasa bernostalgia dengan Thomas. Yang spesialnya lagi, mereka ngebawain satu lagu yang lumayan jarang dibawain, yaitu Hasrat. Pada tanggal 22 Maret 1999 akhirnya Thomas masuk (lagi) ke Group musik Gigi. Tak lama setelah itu Gigi merilis album keenam yang bertema "Baik" pada bulan April 1999. Lagu andalan pertamanya adalah "Hinakah".

Senin, 21 Juni 2010

Brian

Brian Kresna Putro biasa disapa Brian adalah pria kelahiran Jakarta, 22 Januari 1981 yang bertinggi badan 168 cm dan beragama Islam. Brian merupakan drummer dari grup musik Indonesia Sheila on 7 yang menggantikan posisi dari Anton Widi Astanto yang sudah keluar dari band tersebut. Ia juga anak pertama dari 3 bersaudara dan pernah kluliah di Sarjana Ekonomi Universitas Atmajaya Jakarta, cita-citanya sebagai musisi.

Adam

Adam Muhammad Subarkah biasa disapa Adam (lahir di Yogyakarta, 22 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah musikus dan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7 dan berposisi sebagai bassist. Pria yang beragama Islam dan memiliki tinggi 178 cm ini mempunyai hobi bermusik dan pernah kuliah di Fisipol, Jurusan Hubungan Internasional - UGM Yogyakarta. Adam menikah dengan Umi Arimbi Khallistasani, pemegang gelar Putri Berbakat di ajang Putri Indonesia 2003 pada tahun 2005. Mereka telah dikaruniai seorang anak, Lovely Az’ahra Sheekeane (lahir 6 April 2006).

Eross Candra

Eross Candra biasa disapa Eross adalah seorang pria kelahiran Yogyakarta, 3 Juli 1979 yang berprofesi sebagai musisi yang merupakan anggota dari grup musik Indonesia Sheila on 7. Eross berposisi sebagai gitaris dari grup musik tersebut. Pria yang beragama Islam dan mempunyai tinggi 173 cm ini adalah anak pertama dari 3 bersaudara dan mempunyai hobi kesenian.

Duta

Akhdiyat Duta Modjo (biasa disapa Duta, lahir di Kentucky, USA, 30 April 1980; umur 28 tahun) adalah vokalis grup musik Indonesia, Sheila on 7. Pria yang beragama Islam dan bertinggi tubuh 178 cm ini merupakan sulung dari dua bersaudara anak dari Prof. Dr. Hakam S. Modjo (alm.), gurubesar bidang penyakit tanaman di UGM. Ia pernah kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian, Jurusan Mekanisasi Pertanian, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta namun tidak menyelesaikannya karena kemudian sibuk bermain musik. Menjadi sarjana masih menjadi cita-citanya.

Sheila on 7

Sheila on 7 adalah salah satu grup musik populer Indonesia yang berdiri pada 6 Mei 1996 di Yogyakarta. Grup yang beranggotakan Duta (Akhdiyat Duta Modjo, vokal), Eross (Eross Candra, gitar), Adam (Adam Muhammad Subarkah, bass), serta Brian (Brian Kresna Putro, drum) ini pada awalnya bernama "Sheila" (bahasa Celtic: musikal). Kata "Gank" kemudian ditambahkan sehingga menjadi "Sheila Gank". Kata inipun akhirnya diubah menjadi "on 7", yang diambil dari tujuh tangga nada dalam musik. Band ini mendapat julukan "Band Satu Juta Kopi" karena keberhasilannya menjual jutaan copy beberapa albumnya di masa kejayaannya di awal 2000an.

Sheila on 7 telah beberapa kali mengalami perubahan susunan anggota. Pada Oktober 2004 Brian masuk menggantikan Anton yang dikeluarkan karena dianggap tidak disiplin. Lalu pada Maret 2006 Sakti mundur dari Sheila on 7 untuk belajar agama di Pakistan.

Setelah setiap personilnya sibuk dengan projectnya masing-masing, kini waktunya Sheila On 7 merilis album ke-6 nya yang diberi judul "Menentukan Arah". Album ini merupakan album pertama Sheila On 7 yang digarap tanpa sound engineer. Peluncuran album "Menentukan Arah" ini jug aditandai dengan peluncuran lambang baru Sheila on 7 yang terkesan lebih fresh. Single pertama di album ke-6 ini berjudul "Betapa" yang rilis pada minggu ke dua juni 2008, lagu yang terkesan catchy, simple, tapi melodius, khas Sheila on 7. Single kedua yang dilempar ke pasaran berjudul "Yang Terlewatkan" dan single ketiga "Mudah Saja" mengingatkan kita akan Sheila on 7 zaman awal-awal kemunculannya. Sheila on 7 telah lahir kembali dan siap memuaskan kerinduan Sheila Gank (sebuatn untuk fans-nya) yang lama menunggu.


Album Sheila on 7 :
Tahun 1999 (Sheila on 7)
• Kita
• Dan
• Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki
• J.A.P
• Perhatikan Rani!
• Tertatih
• Pede
• Terlintas 2 Kata
• Berai
• Bobrok

Tahun 2000 (Kisah Klasik Untuk Masa Depan)
• Sahabat Sejati
• Bila Kau Tak Disampingku
• Sephia
• Just For My Mom
• Temani Aku
• Sebuah Kisah Klasik
• Pagi Yang Menakjubkan
• Lihat, Dengar, Rasakan
• Tunggu Aku Di Jakarta
• Karena Aku Setia
• Tunjuk Satu Bintang
• Selamat Tidur

Tahun 2002 (07 Des)
• Tunjukkan Padaku
• Hingga Ujung Waktu
• Seberapa Pantas
• Seandainya
• Buat Aku Tersenyum
• Saat Aku Lanjut Usia
• Mari Bercinta
• Trimakasih Bijaksana
• Takkan Pernah Menyesal
• Tentang Hidup
• Bapak-Bapak
• Percayakan Padaku
• Pria Kesepian
• Waktu Yang Tepat Untuk Berpisah


Tahun 2004 (Pejantan Tangguh)
• Pejantan Tangguh
• Itu Aku
• Pemuja Rahasia
• Pilih Aku
• Brilliant
• Tanyaku
• Generasi Patah Hati
• Coba Kau Mendekat
• Ketidakwarasan
• Pendosa
• Jangan Beri Tahu Niah
• Khaylila

Tahun 2006 (507)
• Mantan Kekasih
• Radio
• Ingin Pulang
• Kau Kini Ada
• Pemenang
• Bingkisan Tuhan
• Terlalu Singkat
• Terjamah Yang Lain
• Cahaya Terang
• Last Pretence


Tahun 2008 (Menentukan Arah)
• Released date 2008
• Label: SonyBMG
• Formats: CD, Cassette, RBT
• Arah
• Yang Terlewatkan
• Mudah Saja
• Betapa
• Ibu Linda
• Jalan Keluar
• Lia Lia Lia
• Segalanya
• Sampai Kapan
• Alasanku

Profil personil Sheila on 7 :
•  Duta (vocal)
•  Eros Candra (gitar)
•  Adam (bass)
•  Brian (drum)

Minggu, 20 Juni 2010

Michael Jackson

Michael Joseph Jackson (lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus 1958 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur 50 tahun)[1] adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai "King Of Pop" dan mempopulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia mulai karier bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson (kelak menjadi The Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia membuat debut di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.

Pada awal tahun 1980-an, dia menjadi figur yang sangat dominan dalam musik pop and musisi Afrika-Amerika pertama yang mempunyai crossover kuat di MTV. Popularitas dalam musiknya menanjak saat ditayangkan di MTV, antara lain "Beat It", "Billie Jean" dan Thriller dianggap telah mengubah video klip menjadi sebuah bentuk karya seni dan sebagai alat promosi untuk mempopulerkan sebuah channel tv. Video-video seperti "Black or White" dan "Scream" membuat Jackson menjadi andalan utama MTV pada tahun 1990-an. Lewat penampilan panggung dan video-video klipnya, Jackson mempopulerkan sejumlah teknik menari seperti robot dan moonwalk. Suara dan gaya vocal Jackson mempengaruhi dan diikuti oleh banyak penyanyi hip hop, pop dan R&B.

Penghargaan - penghargaan yang telah dia raih termasuk beberapa kali Guinness World Records termasuk thriller sebagai album terlaris di dunia 13 Grammy Awards, 13 buah single nomor 1 dalam solo kariernya dari musisi pria lainnya dalam Hot 100 era dan penjualan 750 juta unit di seluruh dunia. Hidup Jackson sangat terkenal di seluruh dunia, didampingi dengan kariernya yang sangat sukses, membuatnya menjadi bagian dari kebudayaan pop selama 4 dekade. dalam beberapa tahun dia sering disebut-sebut sebagai salah satu pria paling terkenal di dunia.


Kehidupan dan karier :
1958-1975 : Masa kecil dan The Jackson 5
Michael Joseph Jackson lahir pada tanggal 29 Agustus 1958 di Gary, Indiana, sebuah daerah industri di pinggiran Chicago. Ia adalah keturunan seorang Afrika-Amerika Joseph Walter "Joe" Jackson dan Katherine Esther Scruse. Ia adalah anak ke-7 dari 9 bersaudara. Saudaranya antara lain Rebbie, Jackie, Tito, Jermaine, La Toya, Marlon, Randy, dan Janet. Joseph Jackson pernah bermain di sebuah band R&B bernama The Falcons, bersama saudaranya Luther.

Jackson pernah menyatakan bahwa sejak kecil ia mengalami kekerasan dari ayahnya, baik secara fisik maupun mental, seperti latihan yang tak henti-henti, cambuk, dan memanggilnya dengan panggilan kasar. Namun demikian, ia juga mengakui bahwa kedisiplinan yang diterapkan ayahnya membawa pengaruh besar bagi kesuksesannya. Marlon Jackson menceritakan, pernah dalam suatu perselisihan, Michael diangkat terbalik kemudian dipukuli di punggung dan pantatnya. Pernah pula di suatu malam, ketika Michael sedang tidur, Joseph memanjat dari kamarnya ke pintu kamar Jackson. Dengan mengenakan topeng menakutkan, ia masuk ke kamar, berteriak keras menakut-nakuti Michael. Joseph mengatakan bahwa ia melakukan itu untuk mengajarkan anak-anaknya agar tidak membiarkan jendela kamar terbuka ketika tidur. Selama bertahun-tahun setelah peristiwa tersebut, Michael sering mengalami mimpi ia diculik dari kamarnya. Pada tahun 2003, Joseph mengakui pernah mencambuk Michael ketika iamasih kecil.

Jackson pertama kali membicarakan masalah kecilnya ketika ia diwawancara oleh Oprah Winfrey pada tahun 1993. Ketika itu ia juga berkata bahwa pada saat kecil, ia sering menangis kesepian dan terkadang muntah ketika melihat ayahnya. Pada acara Living with Michael Jackson (2003), Michael terlihat menangis menutupi wajahnya ketika ia menceritakan tentang masa kecilnya.

Jackson menampilkan bakat musiknya di usia belia ketika ia menyanyi di depan teman-teman sekelasnya pada resital Natal di usia lima tahun. Pada tahun 1964, Michael dan Marlon bergabung dengan the Jackson Brothers sebuah band yang didirikan oleh saudara-saudaranya: Jackie, Tito, dan Jermaine sebagai musisi pendukung, Michael memainkan congas sementara Marlon tambourine. Beberapa lama kemudian, ia mulai mengambil peran sebagai penyanyi latar dan ikut menari. Dan akhirnya pada umur 8 tahun, ia dan Jermaine menjadi penyanyi utama, dan nama kelompok musik ini diganti menjadi The Jackson 5. Band ini melakukan tur di bagian tengah Amerika Serikat secara ekstensif pada tahun 1966 hingga 1968. Pada tahun 1966, mereka memenangi beberapa acara pencari bakat tingkat lokal.

The Jackson 5 telah merekam berbagai lagu, termasuk "Big Boy", untuk label rekaman lokal Steelwotn di tahun 1967 dan menandatangani kontrak dnegan Motown Records di tahun 1968. Majalah Rolling Stone ketika itu menggambarkan Michael sebagai "sebuah keajaiban" (prodigy) dengan "bakat musik yang luar biasa". The Jackson 5 mulai masuk pada chart ketika empat single pertamanya ("I Want You Back", "ABC", "The Love You Save," dan "I'l Be There") menempati tangga pertama pada Billboard Hot 100. Pada masa awal The Jackson 5, bagian relasi publik Mowton mengklaim bahwa Michael berumur 9 tahun, meskipun sebenarnya ia berumur 11 tahun ketika itu.  Mulai tahun 1972, Michael merilis empat album solo dengan Motwon, di antaranya Got to Be There dan Ben. Penjualan band ini menurun pada tahun 1973.

1975-1981 : Pindah ke Epic dan Off the Wall
The Jackson 5 menandatangani kontrak baru dengan CBS Record pada bulan Juni 1975, dalam divisi Philadelphia International Records, yang kemudian diubah namanya menjadi Epic Records. Nama grup ini pun diubah menjadi The Jacksons dan menghasilkan enam album antara tahun 1976 hingga 1984, di mana sebagian besar lagunya di tulis oleh Michael Jackson. Hits yang dilahirkan oleh band ini antara lain "Shake Your Body (Down to the Ground)", "This Place Hotel" dan "Can You Feel It." The Jackson juga memiliki acara TV sendiri di CBS, The Jacksons, yang mengudara dari tahun 1976 hingga 1977.

Pada tahun 1978, Jackson berperan sebagai Scarecrow pada film musikal The Wiz. Musik dalam film ini diaransemen oleh Quincy Jones, yang kemudian menjalin kerjasama dengan Jackson untuk membuat album solonya, Off the Wall.

Penulis lagu di album ini antara lain Jackson, Rod Temperton, Stevie Wonder, dan Paul McCartney. Dirilis pada tahun 1979, empat lagu dalam album ini menempati peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat termasuk "Don't Stop 'Til You Get Enough" dan "Rock with You." Off the Wall menempati peringkat ketiga dalam Billboard 200 dan terjual 7 juta kopi di Amerika Serikat dengan total penjualan di seluruh dunia mencapai lebih dari 20 juta kopi.

Pada tahun 1980, Jackson memenangi tiga penghargaan di American Music Awards untuk penampilan solonya: Favorite Soul/R&B Album, Favorite Male Soul/R&B Artist, dan Favorite Soul/R&B Single untuk "Don't Stop 'Til You Get Enough". Di tahun yang sama, ia juga memenangi Billboard Music Awards untuk kategori Top Black Artist dan Top Black Album serta sebuah Grammy Award untuk Best Male R&B Vocal Performance (untuk lagu "Don't Stop 'Till You Get Enough"). Meskipun sukses secara komersil, Jackson merasa Off the Wall belum memenuhi harapannya untuk menciptakan album yang luar biasa. Pada tahun 1980, Jackson menjadi musisi dengan penerimaan royalti tertinggi di industri musik: 37% dari keuntungan album secara keseluruhan.

1982-83 : Thriller dan Motown 25
Pada tahun 1982, Epic merilis album kedua Jackson, Thriller. Kemunculan album ini dianggap sebagai puncak karier Jackson. Album kedua ini bertahan di 10 besar Billboard 200 selama 80 minggu berturut-turut. Tujuh lagu dari album ini secara bersamaan masuk dalam sepuluh besar Billboard Hot 100, tiga di antaranya "Billie Jean," "Beat It," dan "Wanna Be Startin' Somethin'."

Periode ini adalah periode yang luar biasa menguntungkan bagi Jackson. Melalui pengacaranya John Branca, Jackson berhasil mendapatkan royalti tertinggi dalam industri musik, sekitar $2 per album. Di saat yang sama, ia juga meraup keuntungan dari The Making of Michael Jackson's Thriller, sebuah film dokumenter yang dibuat oleh Jackson dan John Landis yang terjual lebih dari 350.000 kopi.
 
Pada 25 Maret 1983, Michael Jackson tampil live dalam acara televisi spesial Motown 25: Yesterday, Today, Forever. Pada acara inilah ia pertama kali menampilkan gerakan tari nya yang terkenal, moonwalk. Penampilannya di acara ini ditonton oleh sekitar 47 juta orang, dan hanya dapat disamai oleh penampilan Elvis Presley dan The Beatles danam The Ed Sullivan Show. The New York Times menulis, "The moonwalk that he made famous is an apt metaphor for his dance style. How does he do it? As a technician, he is a great illusionist, a genuine mime. His ability to keep one leg straight as he glides while the other bends and seems to walk requires perfect timing." (Indonesia: "Moonwalk yang telah membuatnya terkenal adalah perubahan yang tepat dalam gaya menarinya. Bagaimana dia melakukannya? Sebagai seorang teknisi, ia adalah ilusionis yang hebat, badut (mime) yang sesungguhnya. Kemampuannya untuk membuat satu kaki lurus sambil menggesernya, sementara satu kaki lainnya menekuk, membuatnya terlihat berjalan, membutuhkan ketepatan waktu yang sempurna."

1984-1985 : Pepsi, We Are the World, dan karier bisnis
Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik dan mendatangkan banyak simpati. Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya ini, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center" untuk menghormati Jackson. Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan dan mengoperasi plastik hidungnya.

Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba. Di tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Di tahun ini pula ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang. Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.

Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.

Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit singlenya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta pertahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain. Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karier bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973 mulai dijual.

1986-1987 : Penampilan, tabloid, Bad, otobiografi, dan film
.Selama masa mudanya, Jackson memiliki kulit coklat, namun sejak awal tahun 1980-an, kulitnya tampak semakin memutih. Perubahan warna kulit ini memancing pertanyaan media dan memunculkan rumor-rumor, di antaranya rumor yang mengatakan bahwa Jackson sengaja memutihkan kulitnya (bleaching). Menurut biografi yang ditulis oleh J. Randy Taraborrelli, pada tahun 1986, Jackson didiagnosis menderita vitiligo dan lupus; penyakit vitiligo membuat kulitnya terlihat putih di beberapa bagian. Kedua penyakit ini mengakibatkan Jackson sensitif terhadap sinar matahari. Perawatan yang diberikan kepada Jackson untuk penyakitnya tersebut turut mengakibatnya kulitnya semakin memutih. Selain perubahan pada warna kulit, ia juga diketahui melakukan operasi plastik pada bagian hidung, jidat, bibir, dan tulang pipi.

Berat badan Jackson turus drastis di awal tahun 1980-an. Hal ini disebabkan karena diet dan keinginan untuk mendapatkan "tubuh pedansa" ("dancer's body"). Beberapa saksi mengatakan bahwa seringkali Jackson merasa pusing dan menduga dirinya menderita anorexia nervosa; gejala medis kehilangan nafsu makan. Beberapa ahli mengatakan bahwa Jackson menderita body dysmorphic disorder, kondisi psikologis di mana penderita merasa kurang suka dengan penampilannya. Tahun 1986 ia mengoperasi lagi hidung dan dagunya.

Pada tahun 1987, Jackson merilis album Bad, yang merupakan album pertamanya setelah vakum selama lima tahun. Total penjualan album yang banyak ditunggu oleh penggemar ini tidak setinggi album Thriller, namun tetap saja dapat dianggap sukses secara komersil, serta berhasil menelurkan tujuh hit single di Amerika Serikat, lima di antaranya ("I Just Can't Stop Loving You", "Bad", "The Way You Make Me Feel", "Man in the Mirror" dan "Dirty Diana") pernah menempati peringkat satu daftar Billboard Hot 100, lebih banyak dari album-album lainnya. Hingga tahun 2008, album ini telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.

Pada thaun 1987, Jackson menyatakan diri keluar dari agama yang di anutnya, Saksi-saksi Jehovah, sebagai respon dari ketidaksetujuan agama tersebut terhadap video klip Thriller. Pada tanggal 12 September, Jackson memulai Bad World Tour hingga tanggal 14 Januari 1989. Di Jepang saja, tur ini berhasil menarik 570.000 penonton. Ia juga memecahkan Guiness World Record ketika 504.000 orang menghadiri shownya di Wembley Stadium. Secara total, ia tampil di 123 konser, di hadapan 4,4 juta orang, dan memecahkan Guinness World Record lainnya ketika tur tersebut memberikan pendapatan senilai $125 juta. Selama perjalanannya, ia mengundak anak kecil yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk menonton konsernya secara gratis, dan memberi donasi ke rumah sakit, yayasan yatim piatu, dan badan amal lainnya.

Autobiografi, perubahan penampilan dan Neverland
Pada 1988, Jackson merilis autobiografi pertamanya, Moonwalk, yang membutuhkan 4 tahun untuk menyelesaikannya. Jackson menulis tentang masa kecilnya, The Jackson 5, dan perlakuan kejam yang dideritanya. Dia juga menulis kalau dia hanya menjalani dua operasi platik pada mukanya. Jackson kemudian merilis film yang disebut Moonwalker yang berisi kumpulan rekaman - rekaman dan film pendek yang dibintangi Michael Jackson sendiri, dan Joe Pesci. Pada bulan Maret 1988, Jackson membeli tanah di dekat Santa Ynez, California untuk membangun Neverland Ranch dengan harga sebesar $17 juta. Dia memasang berbagai atraksi permainan dan sebuah Teater. Disana juga terdapat 40 staf keamanan yang selalu berpatroli. Pada 1989, pendapatan tahunannya dari hasil penjualan album dan konser - konsernya, diperkirakan mencapai $125 juta hanya untuk tahun itu sendiri. Michael Jackson dilantik sebagai King of Pop Nama panggilan tersebut dipopulerkan oleh Elizabeth Taylor. Dari tahun 1985 sampai 1990, Jackson telah mendonasikan $500,000 ke United Negro College Fund. Pada saat ini juga Michael mulai menjalin persahabatan dengan aktor cilik, Macaulay Culkin.


Kematian :
Michael Jackson meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada hari Kamis, 25 Juni 2009, Pukul 14:26 Waktu setempat. Ia tidak sadarkan diri setelah mengalami gagal jantung (cardiac arrest). Ia diduga mengalami gagal jantung sesaat setelah diberi suntikan demerol. Berita kematian Michael Jackson tersebar cepat di internet. Banyak situs web yang kewalahan menangani pengguna internet yang ingin mencari Informasi tentang kematian Jacko. Google sempat mengalami gangguan karena begitu banyaknya kata kunci "Michael Jackson" yang dimasukan. AOL Instant Messenger juga sempat mengalami gangguan selama 40 menit karena banyaknya pengguna yang menginformasikan kematian Jacko lewat AOL Instant Messenger, dan dikabarkan juga Jacko hanya perpura - pura mati karena hutang semasa hidupnya dan ada video Jakco turun dari sebuah suatu ambulans.

Travis Barker

Travis London Barker (lahir 14 November 1975; umur 34 tahun) adalah pemain drum asal Amerika Serikat. Namanya terkenal setelah menjadi pemain drum untuk grup Pop-Punk Blink 182, tapi sekarang dia bermain untuk +44. Barker juga bermain untuk beberapa grup musik seperti Box Car Racer, The Transplants, Expensive Taste, The Suicide Machines, dan The Aquabats.

Gaya :
Di seluruh badan Travis dipenuhi tato. Pertama kali Travis membuat tato ketika berusia umur 17 tahun. Tato tersebut bertuliskan "BONES" yang tak lain adalah namanya waktu kecil.

Keluarga :
Travis sudah menikah dua kali. Travis menikah dengan Melissa Kenedy pada 22 September 2001 tapi pasangan ini hanya bertahan selama 11 bulan. Pasangan ini bercerai pada tanggal 6 Agustus 2002. Pada tanggal 30 Oktober 2004 Travis menikah kembali dengan Miss USA 1996 Shanna Moakler. Travis dan Moakler mempunyai 2 orang anak yaitu Landon Asher dan Alabama Luella, serta 1 Moakler Atiana Cecilia de la Hoya anak dari pacar istrinya dengan petinju Oscar De La Hoya. Setelah hampir 2 tahun bersama Travis pun menuntut minta cerai.

Doel Sumbang


Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang (lahir di Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 1963; umur 47 tahun) adalah seorang musisi asal Jawa Barat, mengawali karier di dunia teater pada "teater Remy Silado" , dari sanalah ia mendapatkan nama julukan "Deol" , nama "Sumbang" dikaitkan dengan lagu-lagunya yang nyeleneh, vulgar, tengil. Ia juga dikenal lewat duetnya dengan Nini Carlina lewat lagu Kalau Bulan Bisa Ngomong, Aku Cinta Kamu dan Rindu Aku Rindu Kamu serta duetnya dengan Ikko lewat lagu Cuma Kamu.

Iwan Fals

Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961; umur 48 tahun) adalah seorang penyanyi  beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, serta kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun demikian, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional, Juara IV Karate Tingkat Nasional 1989, sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olah raga.

Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar diseluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan Oi. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke manca negara.

Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di Bandung, kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah ketika ia berusia 13 tahun, di mana Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalama paduan suara sekolah.

Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi, Bambang Bule yang tergabung dalam Amburadul, namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.

Setelah dapat juara di festival musik country, Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama Pepeng, Krisna, Nana Krip dan diproduksi oleh ABC Records, tapi juga gagal dan hanya dikonsumsi oleh kalangan tertentu saja. Sampai akhirnya, perjalanan Iwan bekerja sama dengan Musica Studio. Sebelum ke Musica, Iwan sudah rekaman sekitar 4-5 album. Di Musica, barulah lagu-lagu Iwan digarap lebih serius. Album Sarjana Muda, misalnya, musiknya ditangani oleh Willy Soemantri.

Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah ke rumah, kadang di Pasar Kaget atau Blok M. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun 1987. Saat acara Manasuka Siaran Niaga disiarkan di TVRI, lagu Oemar Bakri sempat ditayangkan di TVRI. Ketika anak kedua Iwan, Cikal lahir tahun 1985, kegiatan mengamen langsung dihentikan.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.

Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di sebuah stasiun radio yang sekarang sudah tidak mengudara lagi. Iwan Fals juga pernah menyanyikan lagu-lagu tersebut dalam beberapa konser musik, yang mengakibatkan dia berulang kali harus berurusan dengan pihak keamanan dengan alasan lirik lagu yang dinyanyikan dapat mengganggu stabilitas negara.[rujukan?] Beberapa konser musiknya pada tahun 80-an juga sempat disabotase dengan cara memadamkan aliran listrik dan pernah juga dibubarkan secara paksa hanya karena Iwan Fals membawakan lirik lagu yang menyindir penguasa saat itu.

Pada bulan April tahun 1984 Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu Demokrasi Nasi dan Pola Sederhana juga Mbak Tini pada sebuah konser di Pekanbaru. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.[rujukan?] Hanya segelintir fans fanatik Iwan Fals yang masih menyimpan rekaman lagu-lagu ini, dan sekarang menjadi koleksi yang sangat berharga.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan disela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album Dalbo yang dikerjakan bersama sebagian mantan personil SWAMI.

Sejak meluncurnya album Suara Hati pada 2002, Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun bandnya pada setiap penampilan di depan publik tidak pernah terlihat merek maupun logo. Seluruh identitas tersebut selalu ditutupi atau dihilangkan. Pada panggung yang menjadi dunianya, Iwan Fals tidak pernah mengizinkan ada logo atau tulisan sponsor terpampang untuk menjaga idealismenya yang tidak mau dianggap menjadi wakil dari produk tertentu.

Chrisye

Bernama lengkap Chrismansyah Rahardi ini dilahirkan di Jakarta, 16 September 1949. Ia mulai aktif merintis karier musiknya di tahun 1968 saat bergabung sebagai basis dalam formasi Sabda Nada. Tahun 1968 – 1969 ia tergabung dalam Gipsy Band bersama Zulham Nasution, Keenan Nasution, Gauri Nasution, Onan dan Tami. Bersama kelompok Gipsy inilah Chrisye yang kala itu jadi vokalis sekaligus bassis sempat tercatat sebagai band penghibur di sebuah restoran Indonesia di New York. Sayangnya Gipsy pun tak dapat bertahan lama. Tahun 1970, bersama Gipsy Band pula, Chrisye sempat menggung di TIM Jakarta yang menghadirkan bintang tamu almarhum Mus Mualim.

Sekitar tahun 1977, Chrisye baru memulai karir solonya. Nampaknya bintang keberuntungan sedang bersinar terang karena dalam waktu singkat namanya langsung meroket sebagai vokalis andal saat menembangkan lagu karya James F. Sundah yang berjudul Lilin-lilin Kecil. Di saat yang sama ia juga memenangkan ajang “Lomba Karya Cipta Lagu Remaja Prambors” (LCLR). Hebatnya lagi, sepanjang kurun era 1980-an hingga memasuki tahun 2000, nama Chrisye tak pernah tenggelam. Hampir semua album yang dirilisnya selalu disambut baik di industri musik Indonesia.

Penghargaan :
Dalam beberapa dekade itu Chrisye sudah menyabet beragam pencapaian internasional seperti menjuarai ajang Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji T.V., Tokyo, Jepang serta menjadi Video Klip Pertama Indonesia yang ditayangkan di MTV Hong Kong lewat klip Pergilah Kasih . Selain segudang prestasi musik Chrisye juga ternyata punya talenta lain, karena ternyata ia pernah tercatat bermain dalam beberapa film layar lebar seperti “Seindah Rembulan” (1981) dan menjadi bintang tamu di “Gita Cinta dari SMA” (1981).

Lima (5) dari delapan belas (18) album solo yang telah dirilis Chrisye berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia yang diadakan oleh perusahaan pabrik pita kaset kosong, HDX dan BASF. Diantaranya album Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku dan Pergilah Kasih. Sedangkan sebuah tembang diciptakan Chrisye yang berjudul Lagu Cinta, yang dibawakan oleh Vina Panduwinata berhasil mendapat penghargaan sebagai lagu terbaik oleh BASF.

Selain mencatat sebagai penyanyi pop yang sangat sukses, Chrisye juga tercatat sebagai pencipta lagu. Ada lebih dari 80 lagu ciptaan Chrisye. Karena begitu banyak dan sudah lama, Chrisye tak lagi dapat mengingatnya. Yang pasti, beberapa lagu ciptaan Chrisye menjadi hit dibawakan oleh antara lain: Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, Utha Likumahua.

Biodata :

Nama Lengkap : Chrismansyah Rahadi

Nama Populer : Chrisye

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 16 September 1949

Agama : I s l a m

Nama Orangtua : Bapak : (Alm) Laurens Rahadi Ibu : (Alm) Hana

Wafat : Jakarta, 30 Maret 2007 (57 tahun)

Dimakamkan : TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan

Pendidikan :
1. Lulus SMA tahun 1967
2. Teknik Arsitektur Tahun I (drop out)
3. APP Trisakti Tahun III (drop out)

Istri : G.F Damayanti Noor, menikah pada tahun 1982

Anak :
1. Rizkia Nurannisa (Anissa) : perempuan
2. Risti Nurraisa (Risty) : perempuan
3. Rainda Prashatya (Pasha) & Randa Pramasya (Masha) : laki-laki (kembar)

Album :
1. Lilin-Lilin Kecil (Single), Jurang Pemisah (1976)
2. Guruh Gipsy : Album Guruh Gipsy (1977)
3. Badai Pasti Berlalu (1977)
4. Sabda Alam (1978)
5. Percik Pesona (1979)
6. Puspa Indah Taman Hati – solo album (1980)
7. Pantulan Cinta – solo album (1981)
8. Resesi – solo album (1983)
9. Metropolitan (1983)
10. Nona (1984)
11. Sendiri (1984)
12. Aku Cinta Dia (1985)
13. Hip Hip Hura (1985)
14. Nona Lisa (1986)
15. Jumpa Pertama (1987)
16. Hening, Kidung – new arrangement (1988)
17. Pergilah Kasih – solo album (1989)
18. Cintamu T’lah Berlalu (1992)
19. Sendiri Lagi (1993)
20. Kesan Dimatamu (1994)
21.AcoustiChrisye (1996)
22. Kala Cinta Menggoda (1997)
23. Badai Pasti Berlalu – Re-recorded (1999)
24. Konser Tur Legendary (2001)
25. Dekade (2002)
26. Senyawa (2004)

Penghargaan :
 A. Internasional
1. Juara Pertama Enka Song Festival yang diadakan oleh Fuji TV, Tokyo Jepang (1986).
2. Video Klip lagu Pergilah Kasih menjadi Video Klip Indonesia pertama yang ditayangkan di MTV Hongkong (1990).

B. Nasional
1. Penyanyi Pria Kesayangan dalam Angket Siaran ABRI.
2. Empat Piringan Emas untuk album : Sabda Alam (2 buah), Aku Cinta Dia, dan Lagu Cinta (sebagai pencipta lagu) yang dibawakan oleh Vina Panduwinata.
3. Empat Piringan Perak untuk album: Hip Hip Hura, Resesi, Metropolitan, dan Sendiri.
4. Video Klip “Sendiri Lagi” terpilih sebagai Video Klip Favorit dan Terbaik pada Video Musik Indonesia, episode ke-5.
5. Lima album Chrisye (Aku Cinta Dia, Hip Hip Hura, Kisah Cintaku, Pergilah Kasih, dan Cintaku T’lah Berlalu) berhasil mendapatkan penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia, yaitu HDX dan BASF Award.
6. Penghargaan BASF Legend Award kepada Chrisye atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini (1995).
7. Chrisye juga seorang pencipta lagu handal ada lebih dari 80 lagu ciptaannya dan beberapa diantaranya menjadi hit yang dibawakan oleh beberapa penyanyi seperti : Vina Panduwinata, Tika Bisono, Andi M. Matalatta, dan Utha Likumahua.

Riwayat Hidup :
Chrisye (Jakarta 16 September 1949 – 30 Maret 2007) adalah seorang penyanyi Pop Indonesia. Mulai bermusik ketika bergabung sebagai pemain bass band Gipsy. Chrisye terkenal lewat lagu Lilin-lilin Kecil di tahun 1977 dan Badai Pasti Berlalu setelah bersolo-karir sebagai penyanyi.

Tahun 1995, Chrisye memperoleh BASF Legend Award atas pengabdiannya terhadap musik Indonesia selama ini. Pada tahun 2002, Chrisye mengeluarkan album Dekade di mana ia menyanyikan kembali sejumlah lagu lama.

Sejak 31 Juli 2005, Chrisye harus dirawat di rumah sakit di Singapura karena mengidap Kanker Paru-Paru. Chrisye meninggal dunia pada tanggal 30 Maret 2007 pukul 04.08 pagi di Jakarta akibat Kanker Paru-Paru yang dideritanya dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

Ringo Starr


Richard Starkey, MBE (lahir di Liverpool, Inggris, 7 Juli  1940; umur 69 tahun), dikenal dengan nama panggungnya Ringo Starr, adalah musikus terkenal dari Britania Raya, paling populer sebagai drummer The Beatles.

George Harrison


George Harrison (lahir di Wavertree, Liverpool, Inggris, 25 Februari 1943 – meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 29 November 2001  pada umur 58 tahun) adalah musisi terkenal dan gitaris yang legendaris dari band The Beatles.

Karir :
George memulai kariernya di bidang musik saat ia berusia 15 tahun, bersama rekannya yang lain yaitu John Lennon, Paul McCartney, Stuart Sutcliffe dan Pete Best dalam sebuah band yang nantinya merupakan cikal bakal dari The Beatles (ketika itu masih bernama "The Quarrymen").

Kemudian, seiring perjalanan waktu, band terkaya di dunia itu harus melewati masa-masa sulit yang mana pada akhirnya membubarkan diri.

Setelah The Beatles bubar, ia tetap berkarier di dunia musik dan lebih dikenal sebagai penyanyi dengan karya berupa solo gitar.

George juga membuka bisnis yang cukup besar di lahan perfilman dan rekaman. Dalam bisnis ini George pernah terancam bangkrut pada era 80-an.

George menikah dua kali: Patricia (dinikahinya pada 1966 kemudian bercerai 1975) dan Olivia (menikah pada 1978). Dari Olivia, George memiliki seorang putra yang diberi nama Dhani Harrison (lahir 1978).

Harrison meninggal dunia pada 29 November 2001 di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat dalam usia 58 tahun karena kanker.

Sir Paul McCartney


Sir Paul McCartney, KBE (lahir di Liverpool, Inggris, 18 Juni  1942; umur 68 tahun) merupakan penyanyi berkebangsaan Inggris. Ia terkenal sebagai salah satu personil The Beatles. Bersama John Lennon di dekade 1960an, ia membentuk partnership pencipta lagu paling sukses. Ia masih aktif bermusik dan sebagai musikus hingga kini, pendapatannya adalah salah satu yang tertinggi di Inggris. Setelah The Beatles bubar, McCartney bersama istrinya, Linda McCartney membentuk grup musik Wings yang cukup sukses di medio tahun 1970an. Setelah Wings bubar, ia bersolo karier hingga sekarang.

Pada Guinness Book of Records, McCartney tercatat sebagai musisi dan pencipta lagu tersukses sepanjang masa dengan 60 platinum dan penjualan singel 100 juta. Lagu 'Yesterday' yang ditulisnya pada tahun 1964 menjadi lagu yang paling sering dinyanyikan kembali dan diputar di radio Amerika Serikat.

McCartney juga aktif dalam kegiatan pembelaan hak hewan dan vegetarianisme, terutama dalam PETA, bersama istri dan anak-anaknya. Ia juga menulis, seperti dalam buku kumpulan puisi dan liriknya 'Blackbird Singing', dan juga seorang pelukis.

John Winston Lennon


John Winston Lennon (lahir di Liverpool, Inggris, 9 Oktober 1940 – meninggal di New York City, Amerika Serikat, 8 Desember 1980  pada umur 40 tahun) paling dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin dari The Beatles. Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya dan mcCartney dengan optimismenya melengkapi satu sama lain dengan sangat baik. Setelah bubarnya The Beatles pada tahun 1970, ia juga sukses dengan karier solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salh satu himne perdamaian dunia.

Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day's Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman dan penulis.

Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan seniman Jepang, Yoko Ono di tahun 1969. Ia memiliki dua orang anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

The Beatles


The Beatles adalah salah satu grup musik rock populer sekaligus paling berpengaruh di era modern. Beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, kebanyakan lagu mereka ditulis oleh Lennon dan McCartney. Popularitas mereka sedemikian tingginya di Britania Raya sehingga di tahun 1963 pers menelurkan istilah "Beatlemania". Mereka juga kemudian meraih sukses di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Dibentuk di Liverpool tahun 1959 dengan formasi awal John Lennon (Vokal, Gitar), Paul Mc Cartney (Vokal, Gitar), George Harrison (Vokal, Gitar), Stuart Sutcliffe (Bass) dan Pete Best (Drum). Namun tak lama kemudian Stuart Sutcliffe mengundurkan diri (hijrah ke Jerman dan menikahi Astrid Kircherr dan meninggal disana tahun 1962 akibat pendarahan di otak). Lalu pada tahun 1962 Pete Best hengkang dari The Beatles, dan posisinya digantikan oleh Richard Starkey alias Ringo Starr

Manager The Beatles, Brian Eipstein, pertama kali mengenal Beatles lewat banyaknya request pembeli piringan hitam di toko musiknya. Pertama kali Brian mencoba menawarkan Beatles kepada Decca Record, label besar perusahaan rekaman kala itu. Audisi bisa didapat, hanya saja manajemen Decca berpendapat bahwa kelompok musik gitar sudah lewat masa tenarnya. Kendati keempat pemuda menjadi patah arang, Brian akhirnya bisa mendapatkan audisi bagi mereka di satu label rekaman, Parlophone, yang sejatinya adalah perusahaan rekaman untuk siaran radio. George Martin, manajer Parlophone, setuju, dan dimulailah perekaman untuk album pertama The Beatles yang bertajuk "Please Please Me". Lagu Please Please Me dan Love Me Do merupakan andalan untuk album tersebut.


Berikut profil personil The Beatles :

Kasmuri atau Murry


Kasmuri atau Murry adalah plus dalam Koes Plus. Dialah satu-satunya anggota Koes Plus yang bukan dari keluarga Koeswoyo. Pukulan drumnya yang khas telah memberi warna tersendiri bagi Koes Plus. Pukulan drumnya mungkin tidak akan terasa bagus kalau dia bermain dengan kelompok lain. Tetapi digabung dengan permainan keyboard Tonny Koeswoyo, pukulannya terasa istimewa.

Sebagai pemain drum dia tidak hanya pelengkap. Permainan drumnya menjadi ciri khas dari lagu-lagu Koes Plus. Mendengarkan lagu Koes Plus dan Koes Bersaudara akan terasa beda begitu mendengar pukulan drumnya. Kombinasi pukulan drumnya dan permianan keyboard Tonny Koeswoyo, banyak mewarnai intro lagu Koes Plus.

Dia juga mencipta beberapa lagu yang cukup populer. Diantara lagunya adalah Pelangi, Doa Suciku, Bertemu dan Berpisah, Hidup Tanpa Cinta, Semanis Rayuanmu, Kau Bina Hidup Baru, Ayah dan Ibu, Bujangan, Pak Tani, Mobil Tua, Cobaan Hidup, Cubit-cubitan.

Murry benar-benar plus dalam artian memberi nilai plus kepada Koes. Lagu Koes Plus yang paling dia sukai adalah Tiada Kata Terlambat (vol XIV). Lagu yang diciptakan dan dinyanyikan Tonny Koeswoyo. Tonny Koeswoyo sendiri hampir selalu terlibat memberi backing vocal untuk setiap lagu yang diciptakan Murry. Mungkin ini sebagai bentuk sikap perlakuan istimewa Tony sebagai pimpinan Koes Plus terhadap anggota bukan dari keluarga Koeswoyo. Dengan demikian Murry tidak merasa menjadi orang lain dalam Koes Plus.

Koesnomo Koeswoyo


Koesnomo Koeswoyo (lahir 21 Januari 1939; umur 71 tahun) adalah salah satu musikus Indonesia  dari grup Koes Bersaudara. Ia adalah drummer grup tersebut.

Nomo yang lebih menonjol sebagai pengusaha, juga meraih sejumlah sukses. Musik dan bisnis membawanya berhasil mengorbitkan putrinya sendiri, Chicha Koeswoyo, pada tahun 1975 dengan lagu Heli.

Yok Koeswoyo


Yok Koeswoyo (lahir 3 September 1944; umur 65 tahun) merupakan salah satu anggota grup band Koes Plus. Yok merupakan pemain bas sekaligus backing vokal mendampingi suara Yon. Suara Yok sangat tinggi ini terbukti pada lagu - lagunya serta sangat sedih pada lagu MARIA. Maria adalah istri Yok yang meninggal karena kecelakaan pada saat mendampingi Yok menyelesaikan album bersama Koes Plus.

Yon Koeswoyo


Yon Koeswoyo (Tuban, Jawa Timur, 27 September 1940) adalah anggota band legendaris Indonesia, Koes Plus yang sebelumnya bernama Koes Bersaudara.

Nama aslinya adalah Koesyono. Yon bermusik sejak tahun 1960 hingga sekarang dan masih aktif di pentas-pentas musik nostalgia bersama Koes Plus formasi terakhir. Pendidikan terakhir Universitas Res Publica. Pernah ditahan selama tiga bulan di Penjara Glodok oleh rezim Soekarno. Dimasukkan satu sel bersama saudara-saudaranya, Tony, Nomo, dan Yok karena dianggap memainkan musik yang tidak mencerminkan bangsa Indonesia pada tahun 1965.

Tonny Koeswoyo

Tonny Koeswoyo (Tuban, Jawa Timur, 19 Januari 1936 - 27 Maret 1987) atau Koestono Koeswoyo adalah pimpinan dari group Koes Plus. Tonny dapat memainkan tiga alat musik yaitu piano, gitar dan keyboard. Ia juga menciptakan lirik yag indah serta penuh makna dengan gaya bahasa yang sederhana namun penuh arti. Chrisye yang menyanyikan lagu ciptaan Tonny koeswoyo "Cintamu tlah Berlalu" dalam salah satu albumnya mengatakan lirik yang dibuat Tonny Koeswoyo sangat dalam dan puitis.

Karir :
Tahun 1962 dia mendirikan Koes Bersaudara yang anggota anggotanya adalah kakak dan adik adiknya putra Koeswoyo yaitu John Koeswoyo, Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo.

Di awal tahun 1960-an group musik di Indonesia umumnya lebih bangga menyanyikan lagu asing, namun Koes bersaudara merupakan pelopor mencipta dan merekam lagu berbahasa Indonesia. Atas permintaan penonton ketika Koes Bersaudara manggung, mereka "terpaksa" membawakan lagu lagu The Beatles, Kalin Twin dan Everly Brothers yang ujung ujungnya dituduh Bung Karno sebagai penyebar Musik Ngak Ngik Ngok tak berbudaya Indonesia. Oleh karenanya mereka mendekam di Bui tanpa proses pengadilan selama 3 bulan. Sekeluar dari bui, situasi dalam penjara dipotret melalui lagu lagu Koes Bersaudara berikutnya.

Di tengah situasi ekonomi sulit, Nomo Koeswoyo mengundurkan diri. Keadaan ekonomi Tonny Koeswoyo pun menurun hingga menjual radio satu satu miliknya untuk membeli becak guna menyambung nyawa. Tetapi berusaha keras eksis di bidang musik dengan merekrut Murry atau Kasmuri membentuk group musik yang diberi nama sementara FREE AND PEACE, sebelum kemudian terinspirasi dengan APC PLUS dan Koes Plus-lah nama yang dipilih untuk nama Group yang terdiri dari Tonny, Yon, Yok, dan Murry. Maestro musik yang bernama asli KOESTONO ini seperti mendapat energi baru dengan masuknya Murry, sehingga kreatifitasnya tidak terbendung dengan menampilkan irama musik yang lebih bervariasi.

Walau mula mula Koes Bersaudara dan Koes Plus berkiblat musik barat, tetapi suatu waktu Tonny Koeswoyo berseru agar musisi Indonesia jangan segan menggali kekayaan seni Musik Tradisional Indonesia. Dan dia benar benar berhasil membuktikan dengan keberhasilannya meramu musiknya dengan warna lokal / tradisional Indonesia. Hingga hari ini belum kita temukan musisi sekonsitensi dia dalam beridealisme. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah album Pop Indonesia, Pop Jawa, Pop Melayu, Pop Keroncong, kemudian "diversifikasi" menjadi Album Anak-anak, Natal, Qosidah, Another Song for You (bahasa Inggris), Album In Hard Beat, Folksong.

Dengan berbekal bacaan filsafat yang bersumber dari Al Qur'an, Injil, Gitanjali, Bhagawad Gita, Vivekananda, dan lain sebagainya, menyebabkan lirik lagu yang dia ciptaan memiliki bobot.

Tidak hanya tema cinta yang diusung oleh Tonny Koeswoyo, tetapi merambah pada tema Ke-Tuhan-an, tema Nasionalisme, Keindahan Alam, dan lain-lain.

Walaupun pada waktu itu sempat menimbulkan pendapat miring bagi pengamat musik, konsep mencipta lagu yang berlirik sederhana, dan easy listening, menjadikan lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus bertahan hingga 3 dasawarsa tidak mustahil menjadi "lagu rakyat" sepanjang masa. Intensitas bermusik yang tinggi menyebabkan raganya "terlupakan", sehingga pada tanggal 27 Maret 1987 penyakit kanker usus mengakhiri hidupnya. Tonny Koeswoyo tutup usia di Jakarta pada umur 51 tahun.

Sabtu, 19 Juni 2010

Koes Plus

Koes Plus adalah sebuah grup musik legendaris Indonesia yang dibentuk pada 1969, semula grup mereka bernama Koes Bersaudara dengan personel Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo. Saat Nomo Koeswoyo keluar dan digantikan Murry sebagai drummer, grup mereka berganti nama Koes Plus.

Koes Bersaudara dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock 'n roll di Indonesia, bahkan di massa orde lama pernah dipenjara karena musiknya yang dianggap mewakili aliran politik kapitalis. Di mana saat itu Indonesia sedang garang-garangnya melawan gerakan anti kapitalis.

Lagu-lagu Koes Plus kebannyakan memiliki kisah balada dan memiliki syair sederhana. Lagu Cintamu T'lah Berlalu, Manis dan Sayang, Di Dalam Bui, Telaga Sunyi dan Laguku Sendiri hingga kini masih menjadi lagu favorit dan kerap dinyayikan masyarakat.

Sampai sekarang Koes Plus masih eksis walaupun tinggal 2 anggotanya (Yon dan Murry) yang aktif ditambah musisi lain dari luar. Tetapi kebanyakan mereka hanya menyanyikan lagu-lagu lama.

Dalam waktu dekat, Koes Plus akan meluncurkan sebuah buku autobiografi. Buku yang masih ditulis oleh Yon ini, berisi tentang sejarah grup band musik Indonesia yang berdiri tahun 1960-an hingga keberadaannya sekarang ini.

Five Minutes

Five Minutes adalah sebuah band pop rock yang berasal dari Kota Kembang Bandung berdiri tahun 1994. Kini, Five Minutes digawangi oleh Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum).

Formasi awal :
Drie dan Ricky bertemu di awal tahun 1990-an dan sempat membentuk band yang tampil di sejumlah kafe. Namun band ini hanya bertahan selama 2 tahun. Mereka kemudian membentuk Five Minutes bersama Sonny (gitaris) dan Sanny (vokalis) di tahun 1994 untuk mengikuti Fetival Band Se-Jabar DKI di Bandung. Dalam ajang tersebut mereka berhasil menjadi juara 1 dari 102 peserta. Tak lama, mereka pun masuk dapur rekaman. Album perdana mereka bertajuk Five Minutes (1996), yang diikuti oleh Five Minutes 2 (1997), Ouw! (2002), Sekat (2003), dan The Best +5 (2004). Penampilan yang unik dengan mengenakan sarung di panggung, menjadi salah satu daya tarik mereka.

Formasi baru :
Setelah album The Best, Sanny sang vokalis dan Sonny (gitaris) mengundurkan diri. Ricky dan Drie pun berburu personel baru. Akhirnya Richie (vokal), Roelhilman (gitar), dan Aria Yudhistira (drum) melengkapi formasi Five Minutes yang baru. Pada bulan Juni 2007, mereka merilis album baru bertajuk Rockmantic. Mereka pun menanggalkan sarung yang selama ini lekat sebagai image mereka.

Lahir                :    Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Genre              :    Pop Rock

Tahun aktif       :   1994 – sekarang

Situs resmi        :    http://www.fiveminutes-band.com/


Biodata :
Ricky FM

Posisi : Keyboard
TTL : Bandung, 04 November 1974
Hobi : Musik, Motosport, dll.
Musik Fave : All Kind Of Music
Makanan Fave : Bubur Ayam, dll.
Minuman Fave : Ice Tea







Drie FM

Posisi : Bass Player
TTL : Bandung, 24 Januari 1974
Hobi : Main PS, Futsal, Nonton, dll.
Musik Fave : Rock, Funki, Jazz Fussion
Musisi Fave : Red Hot Chilli Pheppers, dll
Minuman Fave : Segala Jenis Kopi






Richie FM

Posisi : Vokal
TTL : Bandung, 18 Mei 1983
Hobi : Extreme Sport
Musik Fave : Rock 'n Soul
Warna Fave : Merah hitam
Makanan Fave : Japanese Food







Irul FM



Posisi : Guitar
TTL : Bandung, 20 Januari 1980
Hobi : Main PS, Sepa









Aria FM

Posisi : Drummer
TTL : Bandung, 09 Mei 1981
Hobi : Traveling
Musik Fave : All Kind Of Musik
Makanan Fave : Sop Buntut Goreng
Minuman Fave : Lemon Tea

Superman Is Dead

Superman Is Dead atau biasa disebut sebagai SID adalah grup punk rock asal Kuta, Bali. Grup ini digawangi oleh Bobby Cool (vokal), Eka Rock (gitar) dan Jerinx (drum).

Penggunaan nama Superman Is Dead sendiri, memiliki arti tersendiri bagi ketiga personelnya. Yakni mereka percaya bahwa manusia yang sempurna adalah ilusi belaka dan hanya sebuah imajinasi buatan manusia yang tidak akan pernah ada.

Di awal karir bermusiknya pada 1995, musik SID banyak terpengaruh oleh musik milik Greenday dan NOFX. Namun lama-kelamaan jenis musik SID mulai dipengaruhi oleh musik punk rock, seperti Supersuckers, Living End dan Social Distortion.

Sebelum digaet oleh Sony Music Indonesia, SID lebih banyak merilis albumnya dalam bentuk indie label. Beberapa album yang pernah diluncurkan secara indie oleh SID, CASE 15 (1997), SUPERMAN IS DEAD (1998), BAD BAD BAD (2002). Sedangkan album yang berada di bawah major label Sony, KUTA ROCK CITY (2003), THE HANGOVER DECADE (2004), dan BLACK MARKET LOVE (2006).

Meski sempat dilanda masalah dengan manajemennya, namun SID mampu bangkit setahun kemudian. Tepatnya pada 2009, SID merilis album terbarunya. Album dengan titel ANGELS AND OUTSIDERS! ini menjagokan single Kuat Kita Bersinar.

Tre Cool

Tre Cool (Frank Edwin Wright lahir III; 9 Desember 1972) adalah pemain drum Amerika Jerman lahir untuk band punk rock Green Day. Tre Cool (Frank Edwin Wright III lahir; 9 Desember 1972) adalah seorang kelahiran Jerman tengah wesel ekspor untuk Artikel drummer band rock punk Green Day. Ia digantikan mantan drummer band John Kiffmeyer pada tahun 1990. AGLOCO sedangkan menggantikan Mantan drummer band John Kiffmeyer PADA Tahun 1990.

Dia juga bermain di Samiam, para pengintai, dan Green Day samping proyek Jaringan dan Foxboro Hot Tubs. Dialog juga bermain Di Samiam, para pengintai dan Jaksa Green Day samping Jaringan Proyek Dan Foxboro Hot Tubs. Dia, dengan Green Day, muncul dalam permainan video Green Day 2010: Rock band. Dialog, Artikel Baru Green Day, muncul dalam permainan video Green Day 2010: Rock band.

Mike Dirn

Michael Ryan Pritchard, now known as Mike Dirnt, was born on May 4, 1972. Mike's mother was a heroin addict. Michael Ryan Pritchard, sekarang dikenal sebagai Mike Dirnt, lahir pada tanggal 4 Mei 1972 Mike. Ibu pecandu heroin. He was given up for adoption when he was a baby, to a Native american mother and a white father. Dia diberikan untuk diadopsi ketika dia masih bayi, untuk seorang ibu american asli dan ayah putih. When he was 7, his adoptive parents got a divorce. Ketika ia adalah 7, orangtua angkatnya bercerai. Mike lived with his father for awhile, but confrontations sent him back to his mother. Mike tinggal bersama ayahnya untuk sementara, tapi konfrontasi mengirimnya kembali ke ibunya. He lived there on the borderline of proverty, while his sister left home at the age of 13. Dia tinggal di sana pada garis batas kemiskinan, sedangkan adiknya meninggalkan rumah pada usia 13. "There were all sorts of things happening," says Mike. "Ada segala macam hal itu terjadi," kata Mike. "When I was in fourth or fifth grade, my mom stayed out all night, came home the next day with a guy, and he moved in. I'd never met the guy before, and all of a sudden he's my stepdad. We didn't get along for years. Later on, when I hit high school, my mom moved away from us, and me and my stepdad got real close. He instilled a lot in me. The one thing my family did give me is blue-collar morals. But then he died when I was 17." "Ketika saya di kelas empat atau lima, ibu saya tinggal di luar sepanjang malam, pulang keesokan harinya dengan seorang pria, dan dia pindah ke sini aku tidak pernah bertemu dengan pria sebelumnya, dan tiba-tiba dia ayah tiriku. Kami tidak akur selama bertahun-tahun. Kemudian, ketika saya menghantam sekolah tinggi, ibu saya pindah jauh dari kami, dan aku dan ayah tiriku menjadi sangat dekat. Dia banyak menanamkan dalam diri saya. Satu hal keluarga saya memberi saya adalah biru moral-kerah Tapi kemudian. dia meninggal ketika saya berumur 17. "

Billie Joe Armstrong

Billie Joe Armstrong (lahir 17 Februari, 1972) adalah penyanyi dan pemain gitar dari grup musik Green Day.

Armstrong adalah anak paling muda dari enam bersaudara, lahir di Oakland, California, dan diasuh di Rodeo, California. Ayahnya, Andy Armstrong, adalah pemain musik jazz dan supir truk, telah meninggal karena kanker ketika Armstrong berumur 10 tahun. Ibunya, Ollie Jackson, adalah pelayan di sebuah restoran bernama Rod's Hickory Pit, tempat dimana Billie dan temannya Mike Dirnt bekerja di masa remaja mereka. Rod's Hickory Pit adalah tempat dimana Armstrong dan band nya Sweet Children tampil pertama kali. Ibunya, Ollie salah menulis nama ketika Billie lahir. Dia memberikan nama Billie yang seharusnya di tulis Billy. Armstrong adalah satu-satunya anggota di band Green Day yang menggunakan nama aslinya. Kedua temannya, Michael Ryan Pritchard (Mike Dirnt) dan Frank Edwin Wright III (Tré Cool), telah mengganti nama mereka.

Pada tahun 2007, Armstrong berumur 35 tahun dan telah menjadi anggota band Green Day selama 18 tahun. Armstrong menikah dengan Adrienne Nesser pada tanggal 2 Juli 1994. Pesta pernikahannya hanya berlangsung selama 5 menit. Satu hari setelah mereka menikah, Adrienne hamil dan pada bulan Maret 1995, ia melahirkan anak pertama mereka, Joseph Marciano Armstrong (lahir 15, Maret, 1995). Tiga tahun kemudian, mereka mempunyai anak kedua, Jakob Danger Armstrong (lahir 12, September 1998).

Adrienne lahir pada bulan 6 Oktober, 1969 di Minneapolis, Minnesota. Saudara lelakinya, Steve Nesser, adalah seorang pemain skateboard professional. Adrienne pun mengambil jurusan Sosiologi di Universitas Minnesota. Ketika menonton konser Green Day di Minnesota, Adrienne mendatangi Armstrong dan bertanya padanya dimana dia bisa membeli album mereka. Armstrong terpesona dengan rambut hitam dan panjang milik Adrienne. Sejak hari itu, mereka berdua terus melanjutkan kontak mereka dengan berbicara di telfon. Ciuman pertama mereka menjadi inspirasi Armstrong untuk menulis lagu 2,000 Light Years Away. Lagu 80 juga bercerita tentang Adrienne. Armstrong sudah berkunjung ke Minnesota dua kali untuk mengunjungi Adrienne, tetapi, setelah pacaran satu setengah tahun, mereka tidak bisa bersama lagi karena tempat tinggal mereka terlalu jauh.

Setelah Armstrong dan Adrienne bertunangan, mereka merencanakan pernikahan mereka hanya dalam kurun waktu 2 minggu. Pernikahan mereka dilaksanakan di belakang rumah Armstrong selama 5 menit. Mereka berbulan madu di Hotel Claremont, yang hanya berjarak 10 menit dari rumah mereka.

Sekarang ini, Adrienne sering terlihat di belakang panggung ketika Green Day tampil. Dia juga bekerja bersama Billie Joe untuk sebuah record label bernama Adeline Record dan sebuah clothing line bernama Adeline Street

Pada tahun 1988, Armstrong membuat band bernama Sweet Children dengan temannya, Mike Dirnt, dan seorang drummer bernama Al Sobrante {John Kiffmeyer}. Pada tahun 1989, mereka mengganti namanya menjadi Green Day, dan membuat rekaman 1,000 Hours, di Lookout! Records. Beberapa bulan kemudian, mereka mengeluarkan sebuah album berjudul "1,039 Smoothed Slappy Hours". Pada tahun 1990, Sobrante keluar dari Green Day karena ingin meneruskan sekolahnya dan digantikan dengan Tré Cool (Frank Edwin Wright III), yang melanjutkan album kedua Green Day, Kerplunk!, memainkan semua lagu kecuali 3 buah lagu.