Gusti Hendy pertama kali kenal dengan perangkat drum saat masih kanak-kanak di Banjarmasin ketika rumahnya sering diadakan latihan band kakaknya.
Hendy yang waktu itu sudah kelas empat SD (1989) ingin sekali belajar kepada Gilang Ramadhan. Sayang karena padatnya jadwal Gilang, Hendy hanya berkesempatan belajar ke asisten Gilang, Lemmy Ibrahim di Indra Lesmana Workshop (Sekolah Musik Farabi).
Ada cerita unik sewaktu Hendy sedang melakukan les drum di Farabi. Ketika sedang berkonsentrasi di salah satu kelas, tiba-tiba ada yang menjenguk. Si penjenguk menyapa Hendy kecil dan berkata “Sini gua gitarin”. Kayaknya sang gitaris menyukai penabuh drum kecil karena pada saat itu permainan drumnya sudah cukup piawai. Maka terjadilah sebuah jam session kecil-kecilan antara Hendy dan gitaris tadi. Saat itu juga ada Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan di tempat tersebut. Belakangan baru ketahuan kalo pemain gitar tadi ternyata adalah Dewa Budjana (waktu itu belum terbentuk Grup Musik GIGI).
Unik dan lucu ketika dua musisi yang satu masih anak-anak berumur 9 tahun dan satunya sudah berumur 26 tahun pada saat itu bertemu dan main bersama. Dan setelah lima belas tahun kemudian, dua orang itu bermain bersama di GIGI.
Suatu saat di tahun 2004 Hendy latihan untuk persiapan album Sound Track Brownies. Dan memang Hendy dipilih GIGI untuk menggantikan posisi Budhy Haryono. Beban yang lumayan berat buat Hendy. Karena berbeda dengan saat diajak oleh Donny Suhendra, atau diajak Jockie Suprayogo dan juga Erwin Gutawa yang pada saat itu hanya sebagai session player. Karena selain memang Hendy fans dari grup band GIGI, dia merasa harus memikul tanggung jawab baru yang tidak main-main. Karena GIGI adalah grup band yang sudah mapan dan menggantikan posisi Budhy yang juga termasuk jajaran penabuh drum senior yang disegani di blantika musik Indonesia. Sebagai personil “GIGI” yang baru dia merasa secara moral memikul tanggung jawab terhadap fans GIGI, publik, dan pengamat musik.
Sampai-sampai sebelum masuk studio rekaman untuk menggarap album Original Sound Track Brownies Hendy merasa perlu untuk latihan individu dulu sebagai persiapannya. Hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya saat dia akan masuk dapur rekaman sebagai session player.
Hendy yang waktu itu sudah kelas empat SD (1989) ingin sekali belajar kepada Gilang Ramadhan. Sayang karena padatnya jadwal Gilang, Hendy hanya berkesempatan belajar ke asisten Gilang, Lemmy Ibrahim di Indra Lesmana Workshop (Sekolah Musik Farabi).
Ada cerita unik sewaktu Hendy sedang melakukan les drum di Farabi. Ketika sedang berkonsentrasi di salah satu kelas, tiba-tiba ada yang menjenguk. Si penjenguk menyapa Hendy kecil dan berkata “Sini gua gitarin”. Kayaknya sang gitaris menyukai penabuh drum kecil karena pada saat itu permainan drumnya sudah cukup piawai. Maka terjadilah sebuah jam session kecil-kecilan antara Hendy dan gitaris tadi. Saat itu juga ada Indra Lesmana dan Gilang Ramadhan di tempat tersebut. Belakangan baru ketahuan kalo pemain gitar tadi ternyata adalah Dewa Budjana (waktu itu belum terbentuk Grup Musik GIGI).
Unik dan lucu ketika dua musisi yang satu masih anak-anak berumur 9 tahun dan satunya sudah berumur 26 tahun pada saat itu bertemu dan main bersama. Dan setelah lima belas tahun kemudian, dua orang itu bermain bersama di GIGI.
Suatu saat di tahun 2004 Hendy latihan untuk persiapan album Sound Track Brownies. Dan memang Hendy dipilih GIGI untuk menggantikan posisi Budhy Haryono. Beban yang lumayan berat buat Hendy. Karena berbeda dengan saat diajak oleh Donny Suhendra, atau diajak Jockie Suprayogo dan juga Erwin Gutawa yang pada saat itu hanya sebagai session player. Karena selain memang Hendy fans dari grup band GIGI, dia merasa harus memikul tanggung jawab baru yang tidak main-main. Karena GIGI adalah grup band yang sudah mapan dan menggantikan posisi Budhy yang juga termasuk jajaran penabuh drum senior yang disegani di blantika musik Indonesia. Sebagai personil “GIGI” yang baru dia merasa secara moral memikul tanggung jawab terhadap fans GIGI, publik, dan pengamat musik.
Sampai-sampai sebelum masuk studio rekaman untuk menggarap album Original Sound Track Brownies Hendy merasa perlu untuk latihan individu dulu sebagai persiapannya. Hal yang tidak pernah dia lakukan sebelumnya saat dia akan masuk dapur rekaman sebagai session player.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar, Komentar anda sangat membantu untuk perkembangan blog ini, dan akan sangat berterima kasih sekali apabila komentar anda tidak Spam (NO SPAM!!)